Saturday, 12 January 2013

Berhenti mengharap I

Alone [credit]


Sedang sibuk Umar menaip emel tiba tiba kedengaran lagu Shila Amzah , retis peberetnya . Dia berhenti menulis lalu mendekati radio , cuba untuk menghayati lagu itu .
...................

Patah seribu hatiku , bila
mengenangkan segala yang kita bina bersama
haruskah ku lupa kerana engkau telah pergi 

sayangku mohon padamu
segera tinggalkan ku
pergilah kau ke tempat yang kau tuju
pasti ada hikmah buatmu dan juga buat diriku
pergilah......

Air mata Umar bergenang . Hampir saja ia tumpah, tapi dia lekas lekas mengelapnya . Egonya terlalu tinggi, lantas dia menutup radio itu . Berpura pura tenang . Seakan tiada apa yang terjadi sebentar tadi.

" Ahh !! , ada ada aja radio ni . Mainkan lagu seolah olah mengerti perasaan aku sekarang ni " Getus hati kecilnya . Perasaannya tiba tiba berubah .


Umar sambung menaip emelnya.



..............


 Awak.... saya kira sampai sini saja hubungan kita . Kita noktahkan saja apa yang telah kita bina selama ini . Sudahlah , tangis dan tawa kita habiskan bersama . Hakikatnya ia takkan kekal lama . Saya harap awak faham . Saya harus pergi . Dia mungkin yang terbaik untuk awak , tapi bukan saya . Saya manusia biasa , tak punya apa apa . Selalu lupa dan alpa . Terlalu terhegeh hegehkan cinta manusia sedangkan cinta padaNya pun belum sempurna . Ketara bezanya dengan awak . Awak miliki segalanya , awak begitu sempurna untuk saya .

" Dan wanita yang baik adalah untuk laki laki yang baik , dan laki laki yang baik pula adalah untuk wanita wanita yang baik (pula) " An Nur (24 :26)

Sudahlah, kita tak akan pernah bersama. Saya tak layak untuk awak .....


Dada Umar sebak . Tiba tiba dia teringat perbualannya dengan Hanna . Seseorang yang pernah dianggap istimewa dalam hidupnya . Pernah .

_________________________________________________


" Awak... saya harap awak sudi tunggu saya . Sebenarnya saya perlu sedikit masa lagi untuk baiki diri , lebih bersedia , lebih beriman . Tapi , jika awak dah tak mampu bersabar , its ok . Saya doakan awak bahagia , awak patut dapat yang terbaik " Umar berterus terang.

" Ish awak nii !! Jangan nak merepek boleh tak ? Boleh tak awak yakin pada Allah ? Saya pergi jauh mana pun kalau memang Allah kata saya milik awak .. jadi gak .. Kun fayakun . Sekarang prioriti saya study . Capai cita cita dan harapan famili " balas Hanna.

" Ouh , oke . Yelah , saya cakap je . Mana tau kan kalau kalau ....."

" kalau apa ? baik awak cakap ! "

" Hmm, takde pape lah . Lupakan je "

" Yelah . Saya nak cakap sikit ni "

" Cakap je la apa yang awak nak cakap tu "

" Awak , boleh tak kalau awak tak terlalu mengharap kat saya ? Saya takut satu hari nanti Allah akan tarik balik perasaan saya ni dan gantikan dengan yang lain. Saya takut pada masa tu awak akan kecewa dan marah kat saya . Saya tak boleh janji yang saya akan kekal setia "

Umar terdiam.

_________________________________________________

Air mata Umar jatuh bercucuran . Kali ini dia menangis semahu . Dibiarkan saja air mata itu membasahi pipinya tanpa memikir untuk mengelapnya . Ternyata egonya telah ditewaskan dalam permainan yang digelar cinta.


Umar mengagahkan diri untuk menaip kata kata terakhir .

".... walau apa pun yang terjadi selepas ini , saya doakan yang terbaik buat awak. Moga bahgia di sana ....... Selamat tinggal "

Dia menoktahkan sampai di situ . Umar keluar ke halaman rumah untuk menghirup udara segar bagi menenangkan fikiran . Tetapi cuaca tidak seperti yang disangka olehnya . Hujan turun dengan lebat bersama awan mendung yang gelap . Seolah olah menggambarkan perasaannya ketika itu .

Umar telah membuat keputusan .


Dia ingin berhenti mengharap ....


bersambung...


                                                                                                Ep 2 .

5 comments:

Saiyidatul Faiqah said...

tak tahu pulak ada lelaki yg akan berbuat seperti umar..[:)]

*pape pong tarbaek.teruskan usaha anda untuk mengajak ke arah kebaikan.

Saiyidatul Faiqah said...
This comment has been removed by the author.
nur rasyidah abdullah said...

Firas maju. Tahniah atas cerita ini. Sila sambung :)

Meungz said...

hahaha . mungkin ade . mungkin je la , mane tau kan . hehe

Meungz said...

syida : ade masa aku sambung . terima kasih :)